Sepatah Kata


Assalamualaikum...

Blog ini tempat saya bebas mau nulis apa aja... numpahin semuanya.....
cerita..uneg2.. opini.. komentar ataupun sekedar coretan yang mudah-mudahan berarti.. yang datang ‘n pergi begitu aja… malah mungkin dilupain.. Sampe suatu saat… saya pengen baca lagi semua... 'sesuatu' yang mungkin indah ‘tuk dikenang… (garing deh… hehehe).
Oks, Buat yg ‘mo ngasih komentar, masukan or ngritik.. Monggo… bebas2 aja… negara kita demokratis kan..
‘n karena saya jg bukan penulis beneran…

Minggu, 24 April 2011

Pemeliharaan

Dalam masa penanaman dan pemeliharaan ini biaya yang timbul adalah meliputi pembelian pupuk kandang, TSP, Za dan KCl serta pestisida seperti  insektisida fungisida. Sedangkan untuk biaya tenaga kerja akan meliputi biaya untuk pengolahan tanah, penanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemupukan, pengendalian, pemangkasan, pencangkokan, panen dan pasca panen.
Pemeliharaan kebun salak yang benar dan teratur akan meningkatkan produktivitas kebun dan agar dapat memberikan hasil yang diinginkan, baik berupa peningkatan produksi atau peningkatan hasil lainnya. Usaha pemeliharaan tanaman salak yang baik akan meliputi hal seperti berikut ini :
- Penyulaman, sekitar 2 - 3 minggu setelah tanam, hendaknya diadakan pemeriksaan pada kebun salak. Bila ditemukan pertumbuhan salak yang tidak baik atau mati, secepatnya dilakukan penyulaman. Agar pertumbuhan bibit sulaman tidak jauh tertinggal dengan tanaman lain, sebaiknya dipilih bibit cangkokan yang baik disertai pemeliharaan yang intensif. Penyulaman ini berguna untuk mengetahui jumlah tanaman yang sesungguhnya (produktivitas) agar nantinya dapat diketahui jumlah produk yang akan dihasilkan. Penyulaman ini sebaiknya dilakukan pada awal-awal musim penghujan.
- Penyiangan, kegiatan ini dilakukan karena tanaman salak tidak dapat tahan terhadap tanah yang mengandung air yang menggenang. Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan pembumbunan,  yang biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan dan dapat berulang-ulang tergantung kondisi alamnya.
- Pembumbunan, kegiatan ini dilakukan karena tanaman salak tidak dapat tahan terhadap tanah yang mengandung air menggenang. Jalan keluar untuk untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan pembumbunan, yang biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan dan dapat berulang-ulang tergantung kondisi alamnya.
- Pemupukan, diperlukan karena dari saat penanaman sampai dengan setiap kali petik buahnya, tanaman salak telah menyerap sejumlah unsur-unsur makanan, kondisi tanah menjadi kurus dan akibatnya pertumbuhan tanaman salak terganggu. Karena itu, perlu usaha untuk memelihara, menambah dan mempertinggi kesuburan tanah, dengan jalan pemupukan. Jenis pupuk dapat diketahui ada 2 macam yaitu pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (pupuk buatan).
- Pengendalian hama dan penyakit tanaman, hal ini dilakukan terutama sebagao tindakan preventif serangan hama dan penyakit terhadap tanaman salak. Teknis pengendaliannya dapat dilakukan dengan membuang buah yang busuk, memangkas pohon naungan, melancarkan saluran drainase, membersihkan kotoran dan menyemprotkan fungisida.
- Pemangkasan, yang dilakukan di sini biasanya memangkas pohon naungan untuk mengatur cahaya matahari (tingkat penyinaran) yang cukup untuk kebutuhan tanaman, memudahkan peredaran udara serta pemeliharaan tanaman, mengurangi kelembaban udara selama musim penghujan dan mempertahankan tingkat keteduhan tertentu selama musim kering. Sementara pemangkasan untuk tanaman salak diawali setelah berumur satu tahun. Pemangkasan ini bertujuan mengatur pertumbuhan vegetatif ke arah pertumbuhan generatif yang lebih produktif. Sehingga tujuan pemangkasan sebenarnya adalah untuk mengatur dan memacu tanaman salak agar lebih banyak menghasilkan buah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar